Lima Perempuan Amazon Dalam Mitos Yunani Kuno
Perempuan Amazon merupakan sebutan
dalam mitologi Yunani Kuno bagi sebuah kebudayaan femina yang menolak
adanya patriarki, dalam hal ini berlaku sebuah dominasi kaum perempuan
dalam berbagai segi kehidupan kesehariannya. Mereka menolak ikatan
perkawinan, ada pula yang mengatakan bahwa jika mereka menikah, maka
mewajibkan kaum lelakinya untuk mengurus segala kegiatan rumah tangga
dan mengurus anak-anaknya. Sementara kaum perempuan aktif dalam
berbagai segi kehidupan, bahkan sebagai prajurit maupun pemimpin rumah
tangga. Bahkan mereka mengenyampingkan cinta, seks, dan reproduksi,
bahkan seorang sejarawah masa Yunani kuno Herodotus mengatakan
perempuan Amazon tidak akan menikah sebelum mereka memenangkan
pertempuran. Lebih jauh lagi, mari kita mengenal 5 perempuan Amazon
berikut ini:
1. Aello
Aello
berarti “angin yang berputar,” nama ini disematkan padanya karena ia
adalah pejuang yang ganas, membunuh setiap musuhnya. Ia menggunakan
kapak bermata ganda, namun ia terbunuh oleh Heracles, dalam sebuah
pertempuran. Dialah yang pertama menyerang Heracles begitu pertempuran
dimulai. Aello terbunuh dengan sangat mudah karena Heracles
menggunakan kulit singa untuk melindungi tubuhnya. Ada sembilan
perempuan yang sebenarnya menantang Heracles untuk melakukan duel
empat mata, namun dikarenakan Heracles memakai pakaian perang yang
kuat maka penyerangan dilakukan dengan cara berkelompok.
2. Hippo
Hippo
adalah seorang ratu yang terkenal atas pendudukan beberapa kota
seperti di Ephesus, Smyrna, Cyrene, dan Myrina. Ia menaklukan Asia
Kecil dan Syria,lalu mendirikan sebuah patung Arthemis bersebelahan
dengan pohon beech di Kota Epehesus. Sebuah kota tempat dilakukannya
sebuah ritual suci seperti tarian tamen, dan memukul-mukulkan sebuah
pipa secara bersamaan ke permukaan tanah, sehingga terciptalan melodi
peperangan. Nama Hippo, dalam bahasa Yunani berarti “kuda”, dan
merupakan nama yang tidak asing dalam sejarah perempuan Amazon.
3. Hippolyta
Hippolyta
seorang perempuan Amazon terkenal. Ia merupakan putri dari seorang
Ares (dewa perang) dan perempuan Amazon Otrera. Hippolyta dikenal pula
dengan kisah cintanya dengan Heracles, seorang pejuang yang memiliki
misi mendapatkan korset emas di dalam sebuah kapal besar Amazon dengan
cara berpura-pura sebagai awak kapal. Hippolyta bahkan dengan senang
hati tanpa sebuah persyaratan memberikan korset emas itu kepada
Heracles.Namun karena telah terlebih dahulu tersebar berita bahwa
Heracles datang untuk merebut korset emas itu, maka terjadilah sebuah
peperangan. Korset emas itu merupakan sebuah sabuk/selendang, yang
digunakan untuk menyimpan pedang.
4. Marpesia
Marpesia
ada salah seorang Ratu yang cakap dan memiliki peranan penting dalam
jajaran pasukan perang di dalam sejarah perempuan Amazon. Ia seorang
diri mampu mengambil alih Thrace dan Syria, dan kemudian ia bergabung
dalam sebuah kelompok bersapa Hippo, lalu mereka menaklukan Ephesus,
Cyrene, dan kota apapun yang mereka lewati hingga Laut Aegean. Ia
menyatakan dirinya pensiun dari segala kegiatan termasuk posisinya
sebagai seorang pejuang, namun untuk sebuah alasan yang kuat ia kembali
bertempur dan mati di medan perang.
5. Lysippe
Lycippe
adalah salah satu dari beberapa Ratu Amazon yang memiliki kisah
tragis. Namun seperti cerita Amazon lainnya, ia tercatat sebagai
pejuang yang tangguh dan tidak
mengenal rasa takut. Lycippe memiliki putra bernama Tanais, sesosok
lelaki yang memiliki hasrat dan kesetian terhadap dunia peperangan,
dan menyepelekan sebuah perkawinan. Walaupun sebenarnya tindakan
tersebut sangat norman dalam budaya Amazon. Namun Aphrodit seorang
dewi asmara tidak menyenangi sikapnya, sehingga Ia mengutuk Tanais
untuk jatuh cintah terhadap ibunya sendiri. Namun karena sadar hal itu
adalah sebuah kesalahan, maka Tanais menceburkan dirinya ke sebuah
sungai dan tenggelam. Lycippe membangun sebuah Kota Amazon dengan
nama Themiscyra, mempersatukan berbagai suku bangsa Amazon dan
membangun banyak kuil Arthemis. Ia pun membentuk sebuah berbagai
sebuah kebijakan/peraturan yang wajib diketahui oleh para kaum Amazon,
dan ia memiliki sikap yang dingin. Ia adala seorang jenderal yang
terhormat, dan pemimpin pertama yang menggunakan kavaleri (pasukan
berkuda).
0 komentar:
Posting Komentar